Berkat
Herbal (08/07/12)—Hallo
teman-teman pembaca, kali ini saya menulis Patofisiologi Penyakit Gagal Ginjal Akut dan Kronis, sekedar meningatkan aja nih tulisan saya
sebelumnya mengenai penyakit yaitu Ulasan Singkat Penyakit Cacar Ular. Yuuk
disimak topik kali ini.
Ginjal adalah
suatu organ
tubuh yang berfungsi mengeluarkan sisa-sisa metabolisme,
mempertahankan keseimbangan air, garam dan elektrolit, serta merupakan kelenjar
endokrin yang mengeluarkan paling sedikit 3 jenis hormon.Oleh karena
penyebab klinis tertentu ginjal dapat kehilangan fungsinya, kondisi ini disebut
penyakit gagal
ginjal. Ginjal memiliki peranan vital dalam mempertahankan homeostasis,
sehingga gagal ginjal menyebabkan efek sistemik multiple.
Stadium
Penyakit Ginjal :
-Stadium
1, Kerusakan
Ginjal : Kelainan atau gejala gejala kerusakan mencakup kelainan
dalam pemeriksaan darah atau urin
-Stadium
2, Merupakan tanda penurunan ginjal: Nefron yang tersisa dengan
sendirinya sangat rentan mengalami kegagalan fungsi saat terjadi kelebihan
beban
-Stadium
3, Insufisiensi
ginjal : Nefron terus menerus mengalami kematian.
-Stadium
4: Hanya sedikit nefron yang tersisa
-Stadium
5, Stadium lanjut : Nefron yang tersisa sangat sedikit. Terbentuk jaringan
parut dan artrofi
tabulus ginjal.
Penyakit Gagal Ginjal digolongkan
menjadi Gagal
Ginjal Akut dan Gagal Ginjal Kronis.
Gagal Ginjal Akut
Gagal Ginjal Akut
adalah gagal ginjal yang terjadi secara mendadak dan reversible.
a.Penyebab Gagal Ginjal
Akut
Penyebab
dibagi menjadi 3 kategori umum yaitu Prarenal, intrarenal, dan pascarenal.
Identifikasi penyebab gagal ginjal akut dilakukan dengan mempelajari riwayat
pasien serta kualitas dan kuantitas urin
-Kegagalan Prarenal
Penyebab
tersering gagal ginjal akut yang terjadi akibat keadaan yang tidak berkaitan
dengan ginjal,tapi merusak ginjal dengan mempengaruhi aliran darah ginjal.
Penyebab prarenal adalah segala yang menyebabkan penurunan tekanan darah
sistemik parak yang menimbulkan syok seperti infark miokardium, reaksi
anfilaktik, kehilangan darah yang banyak, luka bakar, sepsis (infeksi yang ditularkan
melalui darah),
-Kegagalan Intrarenal
Jenis gagal ginjal
yang terjadi akibat kerusakan primer jaringan ginjal itu sendiri. Banyak sekali
yang menyebabnya diantaranya glomerulonefritis,
pielonefritis, mioglobinuria.
-Kegagalan Pascarenal
Jenis
gagal ginjal akut yang terjadi akibat kondisi yang mempengaruhi aliran urine
keluar dari ginjal yang mencakup cedera atau penyakit ureter, kandung kemih,atau uretra.
Penyebab kegagalan pasca renal yang sering ditemukan adalah obstruksi. Obastruksi
dapat terjadi sebagai respon terhadap banayk faktor yang tidak diobati seperti
tumor, infeksi berulan, heperplasia prostat, atau kandung kemih neurigenetik
b.Gambaran Klinis Gagal
Ginjal Akut
-Dapat
tergadi oliguria,
terutama apabila kegagalan disebabkan oleh sikemia dan obstruksi
-Nekrosis
tubulus toksis dapat berupa non oliguria dan menghasilkan volume urine encer
yang adekuat
c.Perangkat Diagnosis
Gagal Ginjal Akut :
-Penyebab
diidentifikasi melalui riwayat penyakit yg jelas
-Diagnosis
dipastikan melalui pemeriksaan laboratorium yang menunjukkan :
Azotemia (peningkatan
senyawa nitrogen dlm darah), peningkatan BUN dan kreatinin, Sering menunjukan hiperkalimea
(peningkatan kalium) asidosis
d. Penanganan Gagal
Ginjal Akut
Hal
terpenting adalah pencegahan, individu yang mengalami syok harus cepat diterapi
dengan penggantian cairan untuk memulihkan tekanan darah.
Individu
yang beresiko mengalami gagal ginjal akut, misalnya akan menjalani pembedahan
jantung dapat diberi diuretik osmotik sebelum pembedahan untuk meningkatkan
fungsi ginjal.Selain itu hidrasi yang adekuat sebelum pemberian
obat-obatan nefrotoksik dapat mencegah timbulnya gagal ginjal akut.
Apabila
telah timbul gagal ginjal, maka harus dilakukan pencegahan fase oligurik untuk menghasilkan
prognosis yang lebih baik, Tindakan tersebut diantaranya dalah:
1.
Ekspansi volume plasma secara agresif
2. Pemberian
diuretik untuk meningkatkan pembentukan urin
3. Vasodilator,
terutama dopain, terutama digunakan untuk meningkatkan aliran darah ginjal.
4. Pembatasan
asupan protein dan kalium, sering diterapkan pada gagal ginjal akut.
Sementa asupan tinggi karbohidrat untuk mencegah metabolisme protein serta
mengurangi produk sisa nitrogen.
5.
Mungkin diperlukan terapi anti biotik untuk mencegah atau
mengobati infeksi karena tingginya angka sepsis
6.Sering
dilakukan dialisis
selama stadium oligurik untuk memberikan ginjal waktu untuk memulihkan diri.
Selain itu juga untuk mencegah penimbunan basa nitrogen, dapat menstabilkan
ginjal, dan mengurangi beban cairan.
Gagal Ginjal Kronik
Gagal ginjal kronis
adalah destruksi
struktur ginjal yang progresif , terus menerus, irreversible. Gagal ginjal kronis
biasanya muncul setelah terjadi penyakit atau kerusakan ginjal bertahun-tahun,
tetapi bisa juga terjadi tiba-tiba pada beberapa keadaan. Tidak diragukan lagi
gagal ginjal kronis menyebabkan dialisis ginjal, transaplantasi, atau
kematian. Salah satu penyebab gagal ginjal kronis pemakaian harian obat
analgesic salama bertahun-tahun pada individu yang rentan, nefropati analgesic,
destruksi papilla ginjal.
a. Gambaran Klinis Gagal
Ginjal Kronis
-Pada
stadium 1, tidak tampak gejal-gejala
klinis
-Tanda-tanda
awal hipoksia
jaringan dan kardiovaskuler
-Dapat
terjadi
poliuria karena ginjal tidak mampu memekatkan urine
-Pada
gagal ginjal
stadium akhir, pengeluaran urine turun akibat GFR renda
b. Perangkat Diagnosis
Gagal Ginjal Kronis
-Ridiograf atau
ultrasonografi memperlihatkan ginjal yang kecil dan atrofi
-Nilai
BUN, kreatinin, dan GFR tidak normal
-Hematokrit dan
hemoglobin menurun
-PH
plasma rendah
-Peningkatan
kecepatan pernapasan karena asidosis metabolik
c. Penatalaksaanaan
Gagal Ginjal Kronis
-Untuk
gagal ginjal stadium 1, 2, dan 3, pengobatan dilakukan untuk memperlambat
kerusakan ginjal lebih lanjut
-Renal Anemia Management Period (RAMP)
dilakukan karena gagal ginjal kronik ada keterkaitannya dengan jantung
kongestif dan anemia.
-Pada
stadium lanjut, terapi ditujukan untuk mengkoreksi ketidak seimbangan cairan
dan elektrolit
-Pada
stadium lanjut dilakukan dialisis atau transplantasi ginjal
-Pada
semua stadium pencegahan perlu dilakukan.
Demikianlah ulasan mengenai Patofisiologi Penyakit Gagal Ginjal Akut dan Kronis.Semoga bermanfaat Sedia Herbal
Anda yang ingin menjaga kesehatan atau ingin mengobati penyakit yang diderita?
alangkah baiknya menggunakan produk-produk (obat-obatan) herbal. Produk-produk herbal sangat berkhasiat dan minim efek samping, tidak seperti produk-produk (obat-obat) yang mengandung bahan kimia. Di Toko Online Berkah Herbal anda dapat membeli semua produk (obat) herbal yang anda butuhkan,