Nafsiah Mboi (Dok KPAN) |
Akhirnya kekosongan jabatan menteri kesehatan kembali terisi. Siapakah
sosok yang menggantikan Almarhumah Endang Rahayu Sedyaningsih yang meninggal 2
mei 2012? Dia adalah dr. Nafsiah Mboi, SpA, MPH. Rabu (13/6/2012), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menggumumkan pengangkatannya.Hari ini kamis (14/6/2012),Ia dilantik
bersama dengan wakil menteri energi dan
sumber daya mineral (Wamen ESDM), kepala badan koordinasi penanaman modal
(BKPM) dan kepala badan pertanahan nasional (BPN).
Dr.Nafsiah Mboi, SpA, MPH dipilih presiden Susilo Bambang Yodoyono karena melihat dari kemampuan, pengalaman, pengabdian,serta komitmen beliau untuk menjaga kesehatan masyarakat. Nafsiah Mboi adalah seorang dokter spesialis anak dan ahli kesehatan masyarakat. Ia Pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia dan Prince Leopold Institute of Tropical Medicine (Belgia).
Nafsiah Mboi memiliki
pengalaman karier yang panjang. Ia menjadi pegawai negeri di Departemen Kesehatan sejak tahun
(1964-1998), anggota DPR (1992-1997), setelah itu pegawai Perserikatan
Bangsa-bangsa (1999-2002), tepatnya Direktur Department of Gender and
Women's Health di World Health Organization Pusat di Jenewa, Swiss. Nafsiah
Mboi juga pernah mendapat beberapa penghargaan dari dalam dan luar negeri
karena dedikasinya dalam dunia kesehatan. Salah satu bukti dari kepedulianya
terhadap kesehetan masyarakat, sejak 1978, ketika ia bahu-membahu dengan sang
suami, dr Aloysius Benedictus Mboi MPH yang bertugas sebagai Gubernur NTT,untuk
mengangkat derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat NTT yang saat itu
merupakan propinsi tertinggal.
Sebagai masyarakat kita
hanya dapat berharap dengan berbekal pengalaman dan prestasi, menteri kesehatan
yang baru, Dr.Nafsiah Mboi, SpA, MPH dapat membuat derajat kesehatan masyarakat
seluruh Indonesia semakin meningkat. Semoga pelayanan kesehatan yang murah dan
terjangkau dibuat merata di seluruh Indonesia, tidak adalagi pelayanan yang
buruk oleh rumah sakit/instansi kesehatan, masyarakat yang tidak mampu tidak
lagi dipersulit untuk mendapat pengobatan/pelayanan kesehatan gratis tapi tetap
berkualitas.Semoga juga muncul munculnya terobosan-terobosan baru untuk berbagai
macam masalah kesehatan yang masih belum teratasi.
Referensi :
http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/06/13/m5k2o9-inilah-profil-menteri-kesehatan-baru